Sosial Ekonomi Pertanian

Ayo Ndjamoe merupakan salah satu tim yang lolos dalam seleksi untuk memperoleh dana Hibah MBKM Kewirausahaan di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Tim Ayo Ndjamoe terdiri dari tiga anggota yaitu Putri Mega Lestari dengan NIM A1A019010 sebagai Direktur Utama, Desi Safitri dengan NIM A1A019013 sebagai Manajer Keuangan dan Administrasi, dan Dhorifatul Ngalimah dengan NIM A1A019052 sebagai Manajer Pemasaran. Ketiganya merupakan mahasiswa semester 5 dari Prodi S1 Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Kegiatan MBKM Kewirausahaan ini merupakan suatu kegiatan yang diawali dengan merencanakan sebuah usaha yang kemudian direalisasikan hingga mampu untuk berjalan dan menghasilkan keuntungan. Dari tim Ayo Ndjamoe sendiri sudah melakukan banyak kegiatan yang dimulai dari bulan September 2021 hingga sekarang ini. Pada awal bulan September, tim Ayo Ndjamoe memiliki kegiatan yaitu mempersiapkan bahan-bahan serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi. Selain itu, dibulan pertama ini tim ayo ndjamoe mulai mencoba produksi dan juga riset pasar untuk mngetahui selera konsumen.

 

Pada pertengahan bulan September hingga sekarang, dari tim Ayo Ndjamoe telah melakukan produksi dan penjualan sebanyak 9 kali. Kegiatan produksi sendiri dilakukan di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden. Sementara untuk kegiatan pemasaran masih dilakukan secara online atau promosi digital (Instagram, Facebook, serta WhatsApp) dengan sistem COD (Cash Delivery Order). Selain dengan sistem COD, tim Ayo Ndjamoe sendiri telah melakukan pemasaran di Sunmor (Sunday Morning) yang bertempat di GOR Satria Purwokerto. Selain kegiatan produksi dan pemasaran, tim Ayo Ndjamoe pun mengikuti kelas mentoring bisnis yang telah disediakan oleh tim PIB LPPM Universitas Jendral Soedirman. Selain kelas online, tim Ayo Ndjamoe pun mengikuti kelas mentoring offline khusus yang dilakukan di BLK di Desa Ledug dalam pembuatan jamu jahe bubuk pada tanggal 21 Oktober 2021.

 

Kegiatan terbaru yang telah tim Ayo Ndjamoe laksanakan ialah menjadi pembicara sekaligus pemandu pembuatan jamu pada kegiatan workshop kewirausahaan yang diadakan oleh panitian Bidikmisi KIP-K Mengabdi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2021 di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok. Pada kegiatan tersebut dari tim Ayo ndjamoe sharing terkait Digital Marketing serta menjadi pemandu dalam praktek pembuatan jamu kunyit asem dan beras kencur. Peserta kegiatan ini sendiri merupakan Ibu-Ibu PKK di Desa Sokawera.

 

Keunggulan dari produk Ayo Ndjamoe yang mampu untuk mempertahankan produk dipasaran ialah variasi produk yang terbilang cukup unik yaitu selain variasi original Kunyit asem dan beras kencur terdapat pula variasi spesial yaitu Golden Milk dan juga Beras Kencur Creamy yang rasanya sangat sesuai dengan selera para milenial. Selain itu, keunggulan lain yang ditonjolkan ialah harga produk yang terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan produk sejenis yang ada dipasaran. Ayo Ndjamoe hanya mematok harga Rp 8.000,00 saja untuk variasi original dan Rp 13.000,00 untuk variasi spesial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *