Sosial Ekonomi Pertanian

PURWOKERTO (16/11) – Bertempat di Hotel Java Heritage, Program Studi S1 Agribisnis Universitas Jenderal Soedirman telah mengadakan Workshop Kurikulum MBKM dengan tema : “ Integrasi Kurikulum MBKM dengan Kebutuhan Program Studi S1 Agribisnis dalam Meningkatkan Daya Saing Lulusan.” Kegiatan ini dihadiri oleh semua dosen Program Studi S1 Agribisnis, Universitas Jenderal Soedirman.

Kegiatan workshop yang dibuka oleh Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Bapak Ir. Tatang Widjojoko, M.P., dipaparkan materi oleh dua pembicara secara hybrid, yakni Ibu Dr. Ir. Dwi Rachmina, M.Si (Ketua Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Bogor) secara daring dan Bapak Tri Nugroho Adi, S.Sos., M.Si. (Sekretaris Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M Universitas Jenderal Soedirman) secara luring. Untuk mengatur jalannya workshop ini maka acara dipandu oleh Ibu Sawitania Situmorang, S.P., M.Si. sebagai pembawa acara.

Dalam sesi pertama, materi Ibu Dr. Ir. Dwi Rachmina, M.Si mengambil tema “Peningkatan Daya Saing Lulusan Melalui Integrasi MBKM pada Kurikulum Agribisnis Universitas Jenderal Soedirman”. Sesi yang dimoderatori oleh Ibu Alpha Nadeira Mandamdari, S.P., M.P. (Koordinator Program Studi S1 Agribisnis) berlangsung kurang lebih selama 3 (tiga) jam materi dan diskusi. Dalam materi sesi pertama ini dijelaskan tentang bagaimana lulusan yang berdaya saing, memiliki mindset yang kreatif, inovatif, adaptif, kompeten dan komunikatif di tengah 3 gelombang disrupsi (disrupsi milenial, disrupsi teknologi dan disrupsi kompetensi) pada era revolusi industri 4.0. Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan perubahan paradigma pembelajaran. Dengan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) maka dapat diwujudkan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Dengan kultur belajar yang seperti ini, dosen berperan sebagai penggerak dan memfasilitasi pembelajaran mahasiswanya secara independent. Dosen penggerak memiliki peran yang besar dalam membantu mahasiswa merancang portofolio sejak masuk hingga lulus perguruan tinggi. Selain itu, dosen penggerak juga membantu mahasiswa menggunakan kemerdekaan belajarnya dengan memahami journey ketercapaian Learning Outcomes (LO) nya sesuai program studi yang diambil dan minat karirnya, sehingga mahasiswa dapat menyalurkan minat dan bakatnya untuk meningkatkan kemampuan akademiknya.

Pemaparan materi sesi kedua dibawakan oleh Bapak Tri Nugroho Adi, S.Sos., M.Si. dan dimoderatori oleh Ibu Dr. Dindy Darmawati Putri, S.P., M.P. Dalam pemaparan di sesi ini, pemateri mengambil tema “peran Capaian Pembelajaran dalam desain pembelajaran”. Pada proses pembelajaran, Capaian Pembelajaran merupakan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan sekaligus merupakan pernyataan mutu lulusan. Oleh karena itu, perumusan Capaian Pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan kurikulum program studi. Capaian Pembelajaran harus dapat dipertanggungjawabkan baik isi, kelengkapan deskripsi sesuai dengan ketentuan dalam SN DIKTI, serta kesetaraan level kualifikasinya dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam merumuskan Capaian Pembelajaran disarankan untuk memuat kemampuan yang diperlukan dalam era industri 4.0 diantaranya kemampuan tentang literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, pemahaman era industri 4.0 serta capaian dan kompetensi tambahan yang dapat dicapai di luar program studi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan Workshop Kurikulum MBKM ini tentu sangat penting bagi Program Studi S1 Agribisnis Universitas Jenderal Soedirman. Kegiatan ini dapat memberikan gambaran bagi program studi dalam rangka menyusun, merumuskan dan mengembangkan kurikulum MBKM program studi sehingga capaian pembelajaran lulusan dapat adaptif dengan era revolusi industri 4.0 sekarang ini. Selain itu workshop ini juga memberikan motivasi bagi para dosen di Program Studi S1 Agribisnis Universitas Jenderal Soedirman untuk dapat menjadi dosen penggerak, memfasilitasi kebutuhan belajar mahasiswa secara merdeka selaras dengan program MBKM, sehingga akan melahirkan generasi penerus dalam bidang agribisnis yang memiliki daya saing dan sesuai kebutuhan masyarakat. (ran)

Sertifikat Pembicara :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *