Sosial Ekonomi Pertanian

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI D3 AGRIBISNIS

Profil lulusan adalah capaian atau outcome pendidikan yang dituju dan diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi D3 Agribisnis baik di masyarakat maupun di dunia kerja. Profil lulusan ini dapat dijadikan gambaran bagi para mahasiswa program studi D3 Agribisnis nantinya akan berprofesi dan berperan menjadi apa saja ketika sudah mengikuti semua rangkaian proses pembelajaran di kampus sampai lulus kuliah. Berdasarkan masukan stakeholder (pengguna, alumni, pemerintah) dan kompetensi yang memenuhi level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5, maka profil lulusan Program Studi D3 Agribisnis adalah sebagai berikut.

  1. Pengusaha pemula (start-up) dan e-commerce
  2. Manajer Madya Agribisnis
  3. Pemberdaya masyarakat
  4. Tenaga pengelola professional tingkat madya (Supervisor)
Profil Lulusan Deskripsi Profil
Pengusaha pemula (start-up) dan e-commerce Mampu mengimplementasikan, mengembangkan, dan menginternalisasikan jiwa kewirausahaan dengan membangun dan mengelola usaha sebagai pemula di bidang agribisnis tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan baik dari sistem hulu maupun sampai hilirnya dengan memanfaatan perkembangan IPTEKS saat ini menggunakan sistem e-commerce dengan bertanggung jawab dan menjunjung tinggi etika profesi. Sehingga mampu meningkatkan nilai tambah (value added) produk benih dan hortikultura dengan metode (Good Handling Practice/GHP) dengan penanganan yang baik, meliputi sortasi, grading, packing dan labelling.
Manajer Madya Agribisnis Mampu merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengontrol, mengimplementasikan kebijakan dan mengevaluasi aktivitas-aktivitas dari manajer tingkat pertama suatu usaha agribisnis secara logis, kritis, sistematis dan inovatif sehingga mampu menciptakan lingkungan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mandiri dan professional sehingga mampu mencapai tujuan dan menciptakan hasil yang terbaik bagi perusahaan tempat bekerja dengan bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja dan kinerja kelompok dengan selalu melakukan supervise dan evaluasi pekerjaan yang ditugaskan kepada para pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
Pemberdaya Masyarakat Mampu mengidentifikasi kondisi dan karakteristik masyarakat pertanian melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan melalui penyuluhan, pelatihan, klinik agribisnis dengan menggunakan alat bantu peraga yang disesuaikan dengan konsep tentang manajemen agribisnis menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Mampu melakukan pendampingan berupa pelatihan dan pembinaan bagi masyarakat petani dalam mengelola hasil pertaniannya baik secara konvensional maupun modern dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini sehingga mampu meningkatkan nilai tambah (value added) produk hasil pertanian.
Tenaga pengelola professional tingkat madya (Supervisor) Mampu bertanggung jawab dalam melakukan monitoring, mengelola pegawai/karyawan, membuat dan mengatur jadwal kerja untuk karyawan di bawahnya agar terciptanya suasana kerja yang disiplin dan tertib dalam perusahaan bidang agribisnis tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan sehingga pekerjaan dapat terselesaikan secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan bersama.

 

Keterangan Capaian Pembelajaran
1. Sikap a.  Bertakwa kepada Tuhan YME dan mampu menunjukkan sikap religius;

b.  menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

c.  Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

d.  Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki jiwa nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e.  Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f.   Dapat bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

g.  Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

h.  Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i.   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

j.   Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

k.  Menjunjung tinggi dan menerapkan etika profesi.

2. Keterampilan Umum a.   Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai baik yang belum baku dan sudah baku;

b.   Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;

c.   Mampu menyelesaikan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

d.   Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

e.   Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya;

f.    Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

g.   Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;

h.   Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

i.    Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global;

j.    Mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme;

k.   Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian;

l.    Mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.

3. Pengetahuan a.   Menguasai konsep teoritis ekonomi pertanian;

b.   Menguasai konsep teoritis ilmu pertanian;

c.   Menguasai konsep teoritis manajemen;

d.   Menguasai konsep teoritis sistem agribisnis hulu sampai hilir;

e.   Menguasai konsep penyusunan laporan keuangan untuk usaha agribisnis berskala kecil dan menengah sesuai standar;

f.    Menguasai konsep dan Teknik produksi pertanian;

g.   Menguasai konsep perencanaan bisnis (business plan) dan penilaian kelayakan investasi;

h.   Menguasai konsep teoritis pemasaran agribisnis dan Supply Chain dan konsep pemasaran menggunakan teknologi informasi (e-commerce);

i.    Menguasai konsep teoritis alokasi sumber daya pertanian untuk usaha agribisnis berskala kecil dan menengah;

j.    Menguasai metode kuantitatif untuk alat bantu pengambilan keputusan bisnis;

k.   Menguasai konsep teoritis pembiayaan agribisnis;

l.    Menguasai konsep aksesibilitas terhadap Lembaga penunjang agribisnis;

m. Menguasai konsep pengelolaan koperasi pertanian;

n.   Menguasai Teknik komunikasi dan penyuluhan pertanian serta melakukan transfer Ipteks bidang Agribisnis;

o.   Menguasai konsep umum tentang manajemen agribisnis menggunakan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK);

p.   Menguasai konsep pengelolaan sumber daya manuusia serta prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam bidang agribisnis.

4. Keterampilan Khusus a.   Mampu mengidentifikasi, menentukan peluang, merencanakan bisnis, menilai kelayakan investasi, dan melaksanakan usaha agribisnis skala kecil maupun menengah yang prospektif, berkelanjutan dan berdaya saing;

b.   Mampu meningkatkan nilai tambah (value added) produk benih dan hortikultura dengan metode (Good Handling Practice/GHP) melalui penanganan yang baik, meliputi sortasi, grading, packing dan labeling;

c.   Mampu mengidentifikasi kebutuhan konsumen melalui riset pasar serta memilih dan menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar;

d.   Mampu melakukan komunikasi efektif dengan stakeholder pada berbagai strata melalui metode komunikasi yang tepat;

e.   Mampu melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat pertanian melalui penyuluhan, pelatihan, klinik agribisnis menggunakan alat bantu dan alat peraga dengan menggunakan metode yang sesuai materi;

f.    Mampu mengelola koperasi pertanian sebagai lembaga penunjang agribisnis sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pertanian. Mampu menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam bidang agribisnis benih dan hortikultura;

g.   Mampu berkomunikasi secara aktif menggunakan bahasa Inggris (English for Bussiness).